Sabtu, 28 Januari 2012

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

 Abigail Yalefa Syelomitha

Kemarahan adalah keadaan dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran, dan tindakan lebih cepat dari nurani.

Kekayaan sejati tidak diukur dari seberapa banyak investasi yang dia lakukan untuk memperoleh uang, tetapi seberapa besar investasi yang dia lakukan untuk memperoleh akhirat.

Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri.

Betapa sulitnya manusia bersyukur atas nafas yang masih berhembus di badan. Namun betapa mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak kotoran.

Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.

Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan. Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan.Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai.

Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang pasangan.Ada tangan kanan,ada tangan kiri.Ada yang pintar,ada yang bodoh.Jangan bilang kau tak pernah mengecap manisnya keberhasilan,jangan bilang kau gak pernah mengecap pahitnya kegagalan.Tapi biarlah semua seperti air mengalir dan lakukanlah yang terbaik didalam keseharianmu

Tuhan adalah sebagaimana yang kamu pikirkan, Jika kau berpikir Tuhan itu Baik, maka Tuhan akan baik padamu. Namun jika kamu pikir Tuhan itu Buruk, maka Tuhan akan memperlakukan mu dengan Buruk.

Manusia terbaik adalah yang selalu berusaha membuat orang lain senang. Lakukanlah walaupun kamu harus meninggalkan mereka dan sendirian.

Kita Selalu punya pilihan tiap hari. Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan mendapatkan rasa penyesalan besok.

Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tidak terjatuh dari sepeda dan menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak, dan mengayuhkan kaki.Ingatlah, kepedihan kita hari ini akan terasa indah dan manis saat kita mengingatnya kelak.



Jumat, 27 Januari 2012

PERAWATAN PAYUDARA SETELAH MELAHIRKAN


 Abigail Yalefa Syelomitha

Bagi seorang wanita, payudara adalah organ tubuh yang sangat penting bagi keberlangsungan perkembangan bayi yang baru dilahirkannya. Payudara memang secara natural akan mengeluarkan ASI begitu ibu melahirkan. Tetapi bukan berarti seorang wanita atau ibu tidak perlu merawat payudaranya.

Perawatan payudara setelah melahirkan bertujuan agar payudara senantiasa bersih dan mudah dihisap oleh bayi. Banyak ibu yang mengeluh bayinya tidak mau menyusu, bisa jadi ini disebabkan oleh faktor teknis seperti puting susu yang masuk atau posisi yang salah. Selain faktor teknis ini tentunya air susu ibu juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan kondisi psikologis ibu.

Faktor nutrisi bisa dipenuhi dengan tambahan asupan kalori 500 kkal per harinya, khususnya nutrisi kaya protein (ikan, telur, hati), kalsium (susu), dan vitamin (sayur, buah). Juga, banyak minum air putih. Faktor psikologis pun penting dalam menciptakan suasana santai dan nyaman, tidak terburu-buru dan tidak stess saat menyusui.

Untuk itu, langkah-langkah dibawah ini semoga dapat membantu Anda kaum wanita dalam merawat payudara.
1.Siapkan alat dan bahan berikut
  • Baby Oil atau Minyak kelapa bersih
  • Gelas
  • Air hangat dan dingin dalam baskom kecil
  • Dua buah handuk mandi bersih
  • Kapas
  • Handuk kecil atau washlap untuk kompres
2.Kompres puting susu dengan kapas yang dibasahi baby oil selama beberapa menit

3.Lakukan pengurutan payudara sebagai berikut :
 
Pengurutan Pertama
Licinkan kedua tangan dengan minyak. Tempatkan kedua tangan diantara payudara.
Pengurutan dilakukan dimulai ke arah atas, lalu telapak tangan kiri ke arah sisi kiri dan telapak kanan ke arah sisi kanan.
Lakukan terus pengurutan ke bawah dan ke samping.
Ulangi masing-masing 20 hingga 30 gerakan untuk setiap payudara.

Pengurutan Kedua
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dengan pinggir kelingking tangan kanan urut payudara dari pangkal hingga puting susu. Lakukan juga untuk payudara sebelah kanan.
Ulangi masing-masing 20 hingga 30 gerakan untuk setiap payudara.

Pengurutan Ketiga
Sokong payudara kiri dengan satu tangan kiri sedang tangan kanan mengepal dan mengurut dengan buku-buku jari pangkal ke arah puting susu.
Lakukan juga untuk payudara sebelah kanan.
Ulangi masing-masing 20 hingga 30 gerakan untuk setiap payudara.

Pengurutan keempat
Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal payudara ke arah puting susu sebanyak satu kali

Pengurutan kelima
Pijat puting susu hingga keluar cairan ASI dan tampung dengan tempat yang bersih/gelas.

Pengompresan
Kompres kedua payudara dengan handuk kecil hangat selama dua menit, lalu ganti dengan kompres air dingin dua menit dan yang kompres lagi dengan air hangat selama dua menit.
Perawatan payudara juga dapat membantu memperlancar pengeluaran ASI, dilakukan sedini mungkin setelah melahirkan selama satu hingga dua hari. Selamat merawat payudara sendiri.

MENJADI ORANG TUA YANG BAIK

Abigail Yalefa Syelomitha
Tidak semua teori psikologi dapat diterapkan dalam keseharian menjadi orang tua. Menjadi orang tua merupakan salah satu pekerjaan dengan job description yang rumit dan tidak jelas dan diperlukan tanggung jawab yang besar. Untuk menjadi orang tua yang efektif, Anda harus terjun langsung dan belajar dari pengalaman.
Di tangan orang tua, masa depan seorang anak ditentukan. Berbagai hal awalnya dibentuk dari keluarga. Mulai dalam hal kepribadian, sosialisasi, pengendalian diri, penyesuaian terhadap sekitar, kemampuan berfikir, dan hal lain yang turut menunjang keberhasilan dan kemandirian seorang anak. Termasuk keberhasilan mereka sebagai orang tua nantinya. Tips yang dapat digunakan oleh para orang tua yang keduanya bekerja / salah satu tidak bekerja, agar dapat memanfaatkan waktu yang terbatas dengan anak secara efektif dan efesien, antara lain sebagai berikut :

1. Kenali anak Anda
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Oleh karena itu cara yang digunakan dalam mendidik dan membimbing mereka harus sesuai dengan karakter anak. Jangan paksa anak untuk menjalani karakter yang bukan miliknya. Kenali pula perasaan anak jika ia sedang mengalami masalah. Hal ini dapat dilakukan dengan berempati dengan si anak. Dan jangan lupa untuk mengenali perkembangan anak sesuai usia.

2. Hargai jika mereka berperilaku baik
Setiap orang tua harus menghargai perilaku baik yang dilakukan anak, dan menghukumnya sesedikit mungkin. Berikan pujian jika si anak berhak mendapatkannya, jangan ditunda. Namun jangan menunggu sampai mereka melakukan hal yang special. Orang tua sebaiknya memberikan sesuatu yang menyenangkan anak secara berkala. Misalnya saja dengan memberikan sesuatu yang disukainya jika ia telah melakukan tugasnya dengan baik.

3. Libatkan anak untuk turut berperan serta
Libatkan mereka dalam mengambil keputusan / kegiatan yang diadakan keluarga. Contohnya libatkan anak dalam tugas sehari-hari (sesuaikan dengan umur mereka), libatkan mereka dalam merencanakan liburan keluarga, dan lain-lain.

4. Dekatkan diri dengan anak
Gunakan setiap waktu yang Anda punya untuk mendekatkan diri pada anak. Contohnya saja dalam perjalanan ketika macet, Anda dapat menyempatkan diri untuk bicara lebih banyak. Biasanya anak lebih terbuka dalam situasi yang demikian. Dampingi mereka saat menonton. Tanamkan nilai-nilai baik dan penting, beritahu mereka nilai-nilai yang buruk dan tidak penting. Berikan waktu khusus berdua dengan anak. Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, maka sediakan waktu secara bergiliran. Jangan lupa gunakan waktu keluarga secara maksimal.

5. Tegakkan disiplin
Jangan mendiamkan anak jika ia melakukan perbuatan yang salah / tidak baik. Disiplin sangat penting untuk diterapkan karena anak harus tau mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Cara menegakan disiplin yang disarankan adalah time out dan grounded. Time out adalah suatu langkah mendiamkan anak, dan tidak memberi reaksi apa-apa pada anak. Tindakan ini diberikan atas respon dari orang tua atas perilaku anak yang tidak diinginkan. Bisa dilakukan dengan cara orang tua keluar ruangan, anak berada di dalam ruangan, atau anak dijauhkan dari aktivitasnya. Sedangkan grounded adalah suatu sikap di mana si anak diharuskan untuk menyelesaikan satu tugas agar bisa mendapatkan keinginannya. Pendisiplinan ini harus dilakukan secara konsisten dan harus selalu didasarkan pada perilaku anak. Jika anak melakukan hal buru yang serupa, maka teknik pendisiplinan yang sama harus diterapkan. Namun sebaiknya orang tua tidak langsung memberikan sanksi jika anak baru pertama kali melakukan perilaku yang tidak baik, dan belum pernah diberitahu sebelumnya bahwa itu perilaku yang buruk. Teknik pendisiplinan yang sama harus diterapkan pula oleh orang-orang di rumah saat orang tua tidak ada.

6. Menjadi panutan bagi anak
Anak meniru setiap yang dilakukan orang lain, terutama orang tuanya. Anak belajar cara bereaksi terhadap berbagai hal melalui pengamatannya pada perilaku orang tua. Oleh karena itu Anda sebagai orang tua harus dapat menjadi contoh yang baik bagi anak.

7. Katakan Anda menyayangi mereka
Kasih sayang harus diungkapkan dalam setiap tindakan, baik dengan cara memeluk / mencium, belaian, tulisan “mama/ papa sayang kamu”, dan katakan langsung pada mereka. Saat Anda melakukan hal-hal tersebut, orang tua lebih baik mengadakan kontak langsung dengan cara melihat ke matanya. Dan jika Anda ingin memberi perintah, lakukan dengan spesifik, agar anak mengeri yang harus dilakukan. Kebanyakan orang tua memberi perintah yang terlalu umum, sehingga anak bingung. Hindari membentak, berteriak, atau berceramah panjang lebar kepada anak.

8. Selesaikan masalah saat kepala sudah dingin
Masalah lebih baik tidak diselesaikan saat marah. Hal yang demikian jika dilakukan justru akan memperburuk keadaan. Marah membuat control diri Anda rendah, sehingga sangat mungkin hal-hal yang tidak ingin diikuti oleh anak ditiru. Apalagi jika Anda mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan dan membekas. Tenangkan diri Anda terlebih dahulu.

Minggu, 01 Januari 2012

MASALAH PEMAKAIN OBAT SELAMA KEHAMILAN

Abigail Yalefa Syelomitha

Kehamilan merupakan anugerah terindah yang diidamkan oleh setiap wanita. Bagi wanita, mengetahui sedini mungkin bahwa dirinya positif hamil adalah sangat penting karena pada beberapa minggu pertama kehamilan, akan terjadi pembentukan organ-organ tubuh yang vital. Perubahan-perubahan fisik dan emosi pada diri ibu hamil biasanya terjadi setiap trimester selama kehamilan. Setiap trimester mempunyai karakteristik yang harus diketahui oleh ibu hamil.

Pada trimester pertama, ibu hamil akan merasa mual pada pagi hari, merasa lelah, dan ingin tidur terus menerus, timbul vena tipis di permukaan kulit, payudara mulai membesar dan daerah sekitar puting susu mulai berwarna gelap, menjadi sering buang air kecil karena perubahan hormon dan bertambah besarnya janin yang menekan kandung kemih. Kemudian secara emosi akan terjadi penurunan libido, perubahan emosi/suasana hati, khawatir dan cemas bentuk tubuh akan berubah dan tidak menarik lagi. Trimester kedua kehamilan, ibu mengalami peningkatan nafsu makan dan terasa lebih berenergi, pengeluaran cairan vagina bertambah, payudara bertambah besar dan nyeri berkurang, perut bagian bawah semakin besar, bayi kadang terasa bergerak, denyut jantung meningkat, kaki dan tumit membengkak, perut terasa gatal karena kulit mulai meregang, timbul tanda bergaris pada perut, sakit pinggang dan kadang hemoroid (ambeien). Perubahan emosi pada trimester kedua sudah mulai berkurang dan stabil, seluruh perhatian tertuju pada anak yang akan dilahirkan, rasa cemas akan meningkat sejalan dengan usia kehamilan.

Pada trimester terakhir, ibu mulai merasakan bayi mulai menendang dengan keras dan gerakannya mulai tampak dari luar, suhu tubuh meningkat sehingga ibu merasa kepanasan, terjadi kontraksi ringan (Braxton-Hicks), mulai keluar cairan putih encer dari payudara (kolostrom), cairan vagina meningkat dan mulai mengental. Secara emosi ibu akan mengalami perasaan gembira bercampur takut karena kelahiran sudah dekat, khawatir akan proses persalinan dan apakah akan melahirkan bayi yang sehat atau tidak.

Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan tersebut biasanya merangsang ibu melakukan pengobatan untuk menghilangkan atau mengurangi gejala/rasa sakit yang timbul. Pemakaian obat selama hamil ini akan menimbulkan masalah jika ibu tidak berhati-hati dan melanggar aturan pemakaian obat yang dianjurkan. Hal ini mengingat bahwa dalam pemakaian obat selama kehamilan, tidak saja dihadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada ibu, tetapi juga pada janin. Salah satu contoh kasus obat yang dapat memberikan pengaruh sangat buruk terhadap janin jika diberikan pada periode kehamilan adalah talidomid, yang memberi efek kelainan pada bayi berupa tidak tumbuhnya anggota gerak.

Pengaruh buruk obat terhadap janin, secara umum dapat bersifat toksik, teratogenik, maupun letal tergantung pada sifat obat dan umur kehamilan pada saat minum obat. Pengaruh toksik adalah jika obat yang diminum selama masa kehamilan menyebabkan terjadinya gangguan fisiologik atau bio-kimiawi dari janin yang dikandung, dan biasanya gejalanya baru muncul beberapa saat setelah kelahiran. Pengaruh obat bersifat teratogenik, jika menyebabkan terjadinya malformasi anatomic (kelainan/kekurangan organ tubuh) pada pertumbuhan organ janin. Pengaruh teratogenik ini biasanya terjadi pada dosis subletal. Sedangkan pengaruh obat yang bersifat letal adalah yang mengakibatkan kematian janin dalam kandungan.

Dalam upaya mencegah terjadinya efek yang tidak diharapkan dari obat-obat yang diberikan selama kehamilan, maka oleh U.S. Food and drug Administration (FDA-USA) maupun Australian Drug Evalution Committee, obat-obatan dikategorikan menjadi 5 (lima), yaitu kategori A, kategori B, kategori C, kategori D dan kategori X. Yang termasuk kategori A adalah obat-obat yang telah banyak digunakan oleh wanita hamil tanpa disertai kenaikan frekuensi malformasi janin atau pengaruh buruk lainnya. Contoh obatnya adalah parasetamol, penisilin, eritromisin, glikosida jantung, isoniazid serta bahan-bahan hemopoetik seperti besi dan asam folat. Obat kategori B meliputi obat-obat yang pengalaman pemakaiannya pada wanita hamil masih terbatas, tetapi tidak terbukti meningkatkan frekuensi malformasi atau pengaruh buruk lainnya pada janin. Contoh obatnya adalah simetidin, dipiridamol, spektninomisin, tikasilin, amfoterisin, dopamine, asetilkistein, alkaloid belladonna, karbamazepin, pirimetamin, griseofulvin, trimetoprim dan mebendazol.

Obat kategori C merupakan obat-obat yang dapat memberi pengaruh buruk pada janin tanpa disertai malformasi anatomic, semata-mata karena efek obat didalam tubuh. Umumnya bersifat reversible (membaik kembali). Sebagai contoh adalah obat analgetik-narkotik, fenotiazin, rifampisin, aspirin, antiinflamasi non-steroid dan diuretika. Obat kategori D merupakan obat-obat yang terbukti menyebabkan meningkatnya kejadian malformasi janin pada manusia atau menyebabkan kerusakan janin yang bersifat irreversible (tidak dapat membaik kembali). Obat-obat ini mempunyai efek merugikan bagi janin. Misalnya androgen, fenitoin, pirimidon, fenobarbiton, kini, klonazepam, valproat, steroid anabolic, dan anti koagulansia. Sedangkan obat kategori X adalah obat yang telah terbukti mempunyai resiko tinggi terjadinya pengaruh buruk yang menetap (irreversible) pada janin jika diminum pada masa kehamilan. Obat dalam kategori ini merupakan kontraindikasi mutlak selama kehamilan. Sebagai contoh isotretionin dan dietilbestrol.

Salah satu contoh kasus di masyarakat bahwa tidak jarang dijumpai seorang wanita yang dalam masa kehamilannya menderita hipertensi. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah apakah wanita tersebut memang penderita hipertensi atau hipertensi yang dialami hanya terjadi selama kehamilan. Meskipun pendekatan terapi antara keduanya berbeda, tetapi tujuan terapinya adalah sama yaitu mencegah terjadinya hipertensi yang lebih berat agar kehamilannya dapat dipertahankan hingga cukup bulan, serta menghindari kemungkinan terjadinya kematian maternal karena eklamsia terutama saat melahirkan. Sejauh mungkin juga diusahakan agar tidak terjadi komplikasi atau kelainan pada yang dilahirkan, baik karena hipertensinya maupun komplikasi yang menyertainya.

Obat-obat antihipertensi yang tidak dianjurkan selama kehamilan meliputi verapamil, nifedipin dan diltiazem karena menunjukkan kecenderungan terjadinya hipoksia pada bayi jika terjadi hipotensi pada ibunya. Diuretika sangat tidak dianjurkan selama masa kehamilan karena di samping mengurangi volume plasama juga mengakibatkan berkurangnya tekanan pada plasma. Obat-obat seperti reserpin sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil karena dapat menyebabkan hilangnya fungsi pengaturan suhu tubuh pada bayi jika dikonsumsi selama trimester III. Sedangkan pemakaian kaptopril dan enalapril sangat tidak dianjurkan selama kehamilan karena meningkatkan kejadian mortalitas janin.

Informasi tentang obat-obat yang memberikan pengaruh buruk selama kehamilan seharusnya dimiliki oleh ibu-ibu yang sedang hamil. Hal ini supaya bisa menjadi pedoman saat keadaan sakit yang terpaksa diderita dan mengharuskan memakai obat-obatan. Untuk obat-obat yang diperoleh melalui apotek, biasanya petugas atau Apoteker akan memberitahu kemungkinan-kemungkinan bahaya yang timbul akibat mengkonsumsi obat tersebut. Sangat penting bagi ibu hamil untuk memberikan informasi umur kehamilannya pada petugas atau Apoteker agar mereka dapat memberi konseling yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Pemakaian obat selama hamil sebaiknya memang dihindari, akan tetapi bagi tubuh yang sakit dan kondisi sakit tersebut akan bertambah para jika terus dibiarkan, maka pengobata adalah jalan yang terbaik. Ketepatan dalam pemilihan obat diperlukan untuk mengurangi sekecil mungkin efek samping merugikan yang dapat timbul. Selain benar dalam memilih jebis obat, hati-hati dengan obat-obat murah yang ditawarkan di pasaran. Bagi ibu hamil, sakit yang diderita akan mempengaruhi dirinya dan janin yang dikandungnya, maka jangan sekali-kali mengambil resiko menerima obat murah yang ternyata kualitasnya tidak bisa dijamin walaupun kemasan obatnya sama.

Sabtu, 31 Desember 2011

BAYI SUKA REWEL PADA MALAM HARI


Abigail Yalefa Syelomitha

OUEEE,,,,,OUEE,,,,,,ouee....
Kenapa ya, bayi  yang baru lahir kerap rewel dan menangis di malam hari. Ada beberapa sebab bayi   menangis dan simak tips menanganinya
Ada 6 hal yang perlu diwaspadai jika bayi menagis atau rewel di malam hari dan tips yang dapat dilakukan untuk menenangkannya:
  1. Haus atau lapar: bayi tumbuh setiap hari, mungkin saja ia perlu tambahan asupan makanan atau susu lebih dari biasanya. Cobalah untuk memberi minum atau susu menjelang tidur hingga si mungil dapat merasa kenyang dalam waktu yang lama
  2. Buang air besar: bayi dapat buang air besar 5 – 10 kali sehari, dan masih wajar. Ini disebabkan sistem pencernaan yang belum berkembang sempurna. Amati popoknya dan ganti segera jika ia buang air besar. Bersihkan dengan teliti dengan kapas dan keringkan dengan handuk hingga kering.
  3. Berkeringat atau merasa gerah: bersihkan keringat bayi dengan washlap dan air hangat. Ganti bajunya yang nyaman dan menyerap keringat
  4. Kedinginan: bayi cepat merasa perubahan suhu udara, terutama di telapak tangan dan kakinya. Kenakan sarung tangan, kaus kaki dan selimut saat tidur, terutama dalam ruangan ber AC. Pastikan suhu AC dalam kamar antara 18-20 derajat C. Amati tingkat kenyamanan bayi, beberapa mungkin terbiasa tidur di ruangan yang lebih hangat.
  5. Merasa terganggu: angkat dan dekap bayi sambil dininabobokan. Anda dapat memutar lagu yang berirama tenang, lampu ruangan yang redup dan cukup hangat. Beberapa bayi mungkin merasa kehilangan dengan bunyi-bunyian yang biasa ia dengar, misalnya bunyi AC, kulkas atau percik air. Absennya suara-suara tersebut dapat menyebabkan bayi rewel.
  6. Kolik: jika si kecil menangis terus menerus, dan terdengar kesakitan ada kemungkinan ia terserang kolik. Gendong bayi dalam posisi rebah di dada anda, dan elus-elus atau tepuk-tepuk punggungnya. Kadangkala gerakan teratur ketika kita melangkah sambil menggendongnya membuat si kecil merasa nyaman dan tertidur kembali.